pengadaan seragam, Kalau kamu punya bisnis atau perusahaan, pasti pernah kepikiran buat bikin seragam buat karyawan, kan? Kadang sih kelihatannya sepele, tapi ternyata urusan kayak gini bisa bikin kepala muter tujuh keliling. Soalnya, seragam itu bakal ngasih kesan pertama ke orang lain soal perusahaan kamu. Jadi gak bisa asal pilih.
Makanya, kalau mau mulai pengadaan seragam, harus tahu dulu kriteria kayak apa yang bisa dibilang bagus dan cocok buat karyawan. Yuk bahas satu-satu biar gak salah langkah.
Baca Juga : Cara Gampang Ngurus Pengadaan Seragam Biar Nggak Ribet
Tampilan Profesional
Hal pertama yang penting banget dari seragam itu tampilan profesionalnya. Seragam kerja tuh kayak wajah perusahaan, jadi harus kelihatan rapi dan pantas dilihat.
Model seragam juga perlu disesuaikan sama bidang kerja. Misalnya, perusahaan jasa harus kelihatan bersih dan sopan, sementara perusahaan kreatif bisa lebih santai tapi tetap enak dilihat. Bahkan karyawan frontliner kayak pelayan atau resepsionis aja perlu seragam yang bagus, karena mereka langsung ketemu sama pelanggan setiap hari.
Pilih Bahan Seragam yang Nyaman
Nah, bahan seragam juga gak kalah penting. Jangan sampai asal ambil bahan cuma karena murah. Soalnya, tiap pekerjaan beda-beda kebutuhannya.
Contohnya, guru atau staf administrasi lebih cocok pakai bahan yang ringan dan adem kayak katun. Tapi kalau pegawai lapangan atau teknisi, mending bahan yang kuat, tahan panas, dan gampang nyerap keringat. Intinya, bahan seragam harus nyesuain sama kondisi kerja, biar gak bikin gak nyaman pas dipakai.
Perhatiin Faktor Keamanan
Selain bahan dan model, faktor keamanan juga wajib dipikirin dalam proses pengadaan seragam. Ini penting banget buat pekerjaan yang punya risiko tinggi, misalnya petugas pemadam, teknisi listrik, atau staf dapur.
Mereka butuh seragam yang bisa melindungi tubuh dari hal-hal berbahaya, kayak panas, api, atau bahan kimia. Jadi, desain dan bahan seragam gak boleh asal bagus aja, tapi juga harus aman buat kerja.
Seragam Harus Nyaman Dipakai
Kalau seragamnya gak nyaman, pasti bikin kerja jadi gak fokus. Makanya, nyaman itu poin utama.
Kalau banyak karyawan yang aktif gerak atau kerja di luar ruangan, pilih model seragam yang longgar biar gak ribet pas bergerak. Tapi kalau kerjanya di kantor, bisa aja pakai model formal atau semi casual asal tetap sopan. Sekarang banyak juga kantor start-up yang nerapin seragam bebas tapi tetap rapi, dan itu sah-sah aja asal tetap sesuai aturan.
Baca Juga : Panduan Gampang Pengadaan Seragam Biar Nggak Salah Langkah
Warna yang Pas
Warna juga punya pengaruh besar, loh. Warna seragam bisa nunjukin identitas perusahaan. Misalnya, biru muda buat kesan tenang dan profesional, hijau buat yang kerja di bidang lingkungan, atau merah buat kesan berani dan energik.
Sebelum bikin seragam, coba riset dulu warna apa yang paling cocok sama karakter perusahaan. Kalau mau pakai dua warna, pastiin perpaduannya gak norak dan masih enak dilihat.
Hitung Biayanya Dengan Matang
Ini bagian yang sering bikin pusing biaya. Proses pengadaan seragam butuh perhitungan matang, apalagi kalau jumlah karyawan banyak.
Coba buat anggaran dari awal, berapa biaya bahan, ongkos jahit, sampai cadangan buat revisi kalau ada yang kurang cocok. Kadang gak ada salahnya juga minta pendapat karyawan, biar mereka merasa dilibatkan dan hasilnya sesuai selera semua.
Kalau udah yakin dengan rencana dan biayanya, baru deh tentuin vendor yang mau diajak kerja sama.
Kesimpulan
Dari semua poin di atas, bisa disimpulin kalau pengadaan seragam itu gak cuma soal bikin baju kerja. Tapi lebih ke gimana caranya biar seragam bisa ngasih kesan profesional, nyaman dipakai, aman, dan sesuai sama citra perusahaan.
Kalau kamu ngatur semuanya dari awal, mulai dari desain, bahan, warna, sampai biayanya, hasil akhirnya pasti memuaskan. Karyawan pun bakal seneng pakai seragamnya karena nyaman dan bikin percaya diri.
Jadi intinya, jangan buru-buru, rencanain dengan santai tapi pasti. Seragam yang bagus bisa jadi cara paling gampang buat ningkatin citra perusahaan kamu.